koikoi

Minggu, 25 September 2011

Perbedaan Mendasar antara Harddisk Ata Dan Sata


Mungkin hanya sedikit orang yg tahu akan Perbedaan Mendasar antara Harddisk Ata Dan Sata. bagiku ini seperti halnya membedakan cewe manis dan cewe cantik ... wkwkwkkwkw ....
Inilah perbedaan antara HD ATA dan SATA


1. ATA

Kebanyakan type drive yang digunakan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA (dikenal dengan IDE drive). Tipe ATA di buat berdasarkan standart tahun 1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk. Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali pada tahun 2001 oleh komite T13(komite yang bertanggung jawab menentukan standart ATA). Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate sebesar 133 MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal singnal timin, EMI(electromognetic interference) dan intergitas data. Kemudian para industri berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh paralel ATA dan di buat standar baru yang di sebut Serial ATA (SATA)

ATA (Advanced Technology Attachment) menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai standar. Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel data dan power yang berbeda.
Standar ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin connection. Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk mengatur kebel datanya. Kabel data SATA mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci.

2. SATA

SATA dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya lebih banyak di bandingkan dengan 4 pin ATA, tapi dalam kenyataanya sama saja. Dan kemampuan SATA yang paling bagus adalah tercapainya maximum bandwith yang mungkin yaitu sebesar 150 MB/sec
Keuntungan lainya dari SATA adalah SATA di buat dengan kemampuan hot-swap sehinga dapat mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada sistem komputer.
Sedangkan dalam harga, drive SATA lebih mahal sedikit di bandingkan drive ATA , kesimpulanya SATA lebih memiliki keuntungan dibandingkan ATA dalam connector, tenaga, dan yang paling penting performanya. Sekarang standar ATA telah mulai di tinggalkan dan produsen memilih standart SATA.

IDE (Integrated Drive Electronics) merupakan standar interface antara bus data motherboard komputer dengan disk storage. IDE interface di buat berdasarkan IBM PC Industry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus. Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices yang dapat teringrasi untuk disk atau CD-ROM drive. Walaupun IDE merupakan teknologi yang umum, kebanyakan orang menggunakan istilah IDE untuk merujuk pada spesifikasi ATA. Sedangkan AHCI (Advance Host Controller Interface) merupakan mekanisme hardware yang membolehkan software untuk berkomunikasi dengan SATA seperti host bus adapter yang didesain untuk hot-plugin dan native command queuing(NCQ) yang dapat menaikan kemampuan komputer/sistem/hard disk terutama dalam lingkungan multi tasking dengan cara membolehkan drive untuk menjalankan perintah baca tulis yang dikirim secara acak dengan tujuan untuk optimalisasi perpindahan head pada proses pembacaan. AHCI telah di dukung oleh berbagai sistem operasi seperti Windows Vista dan Linux kernel 2.6.19.

Kamis, 22 September 2011

Cara Enable / Disable Registry Editor

Dari tadi ngomongin registry editor..melulu.Gimana kalo Registry editornya sendiri di-disable ama virus?
Cara ini mungkin akan mengembalikan regedit tetapi tidak menghilangkan virus.Maka sebaiknya komputer kamu discan antivirus terlebih dahulu agar terbebas dari virus.Kemudian lakukan cara berikut:

*Metode 1: Menggunakan tool konsol Reg.exe
- Klik Start -> Run dan ketikkan atau copy paste perintah berikut:
REG add HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System /v DisableRegistryTools /t REG_DWORD /d 0 /f
Kamu bisa launch kembali Tweak UI, dan juga Registry Editor.

* Metode 2: Menggunakan Group Policy Editor (Windows XP Professional only)
- Klik Start -> Run lalu ketikkan gpedit.msc dan tekan ENTER
- Tuju ke Lokasi:
User Configuration | Administrative Templates | System
- Klik 2x Disable registry editing tools dan set ke Not Configured
- Keluar dari Group Policy Editor
Catatan: Jika settingannya sudah Not Configured, Set ke Enabled, dan klik Apply. Lalu kembalikan lagi ke not Configured.Hal ini untuk memastikan bahwa nilai registry DisableRegistryTools berhasil dihapus.

Cara Enable / Disable System Restore Config

Ini merupakan cara untuk meng-enable system restore yang ter-disable. Untuk mendisablenya, lakukan hal sebaliknya.
- Klik Start -> Run lalu ketik regedit
- Tuju ke alamat :
“HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Policies/Microsoft/Windows NT/System Restore/”
- Di panel sebelah kanan, delete 2 buah DWORD yaitu “DisableConfig” dan “DisableSR”
- Lalu restart komputer kamu, system restore akan kembali seperti semula, bisa di on/off kan lagi.
- Sebaiknya system restore dimatikan untuk keamanan dan dikarenakan memakan ruang harddisk yang besar dan bertambah akibat setiap event yang dilakukan di komputer.

Cara Enable / Disable Folder Options

Ini merupakan cara untuk meng-enable folder options yang ter-disable. Untuk mendisablenya, lakukan hal sebaliknya.

* Metode 1
Jika Folder Options disabled tapi Registry Editor masih bisa jalan, maka buka registry editor.
- Klik -> Start -> Run lalu ketik regedit
- Tuju ke alamat
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Current Version\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Current Version\Policies\Explorer
Pada panel sebelah kanan, lihat value pada DWORD bernama NoFolderOptions ada atau tidak? jika ada, hapus.


* Metode 2
Download dan jalankan file registry berikut
open_folderoptions.zip

Cara Enable / Disable Command Prompt

Ini merupakan cara untuk meng-enable command prompt yang ter-disable. Untuk mendisablenya, lakukan hal sebaliknya.

* Metode 1: Menggunakan konsol registry editor
- Klik Start -> Run lalu ketikkan perintah berikut atau copy dan paste kode di bawah ini
REG add HKCU\Software\Policies\Microsoft\Windows\System /v DisableCMD /t REG_DWORD /d 0 /f


Metode 2: Edit Registry secara langsung
* Buka Registry Editor (Regedit.exe) dan temukan alamat berikut:
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Policies\Microsoft\Windows\System]
- Setelah ke alamat diatas, lihat pada bagian kanan dan double-klik DisableCMD kemudian ubah valuenya menjadi 0.


* Metode 3: Menggunakan Group Policy Editor di Windows XP Professional.
- Klik Start -> Run type gpedit.msc dan klik OK.
- Ke Alamat User Configuration \ Administrative Templates \ System
- Double-klik Prevent access to the command prompt
Kemudian kamu bisa disable atau mengubah policy ke Not Configured. Men-disable atau setting policy ini menjadi Not Configured akan memecahkan masalahnya.

Cara Enable / Disable Run

Ini merupakan cara untuk meng-enable run yang ter-disable. Untuk mendisablenya, lakukan hal sebaliknya.
Jika Run hilang, buka regedit lewat Command Prompt

- Klik Start –> All Programs –> Accessories –> Command Prompt

- Ketikkan “regedit”

- Setelah registry editor muncul, klik Edit –> Find

- Ketikkan NoRun, lalu klik Find Next

- Setelah ketemu, maka akan terlihat

- Terlihat bahwa nilai DWORD dari NoRun adalah 1, maka harus diubah menjadi 0

- Klik 2x pada NoRun, ubah value yang sebelumnya 1 menjadi 0,

- Enter atau klik OK, maka nilai akan berubah seperti gambar dibawah

- Tekan F3 untuk mencari data NoRun yang lain, lakukan pengubahan nilai 1 menjadi 0 pada semua NoRun   yang ada. Jika semua NoRun sudah bernilai 0, tutup registry windows anda

- Restart komputer, setelah itu, coba tekan Win (Lambang Windows) + R.

Cara Enable / disable Task Manager Windows Xp



Ini merupakan cara untuk meng-enable task manager yang ter-disable. Untuk mendisablenya, lakukan hal sebaliknya.

- Klik Start –> Run 
   (jika Run hilang, baca tutorial Cara Enable / Disable Run)

- Ketik regedit

- Setelah Registry Editor muncul, klik Edit –> Find

- Ketikkan DisableTaskMgr, lalu klik –> Find Next

- Klik 2x DisableTaskMgr

- Ubah value yang berangka 1 (satu) menjadi 0 (nol)

- Tekan Enter atau klik OK

- Selesai, coba tekan Ctrl + Alt + Del.



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...