koikoi

Rabu, 28 Desember 2011

Cara Cepat memperbesar Virtual memory

clip_image002Sebelum kita mempelajari gimana caranya untuk memperbesar virtual memory pada OS (operating system) anda, alangkah baiknya kita perlu mengetahui apa itu virtual memory.

Virtual memory yang dimaksud adalah RAM (Random Acces Memory) dimana RAM ini berfungsi untuk menampung sementara data-data yang akan diproses di processor dan juga menampung sementara data-data yang telah di proses, dengan kata lain RAM adalah jembatan penghubung antara processor dengan hardisk.

Karena hardisk berupa piringan yang berputar (dengan kecepatan mekanik), maka kecepatan hardisk tidak akan bisa menyamai kecepatan processor. Maka dari itulah dibutuhkan alat untuk menyeimbangkan kedua kecepatan ini (processor & hardisk).

Kalau anda punya RAM dengan ukuran kecil dan menjalankan banyak aplikasi sekaligus (mutar music, ngetik dan lain-lain) maka RAM akan cepat penuh dan akhirnya ada pesan kalau Virtual Memory Low. jadi saya sarankan anda menambah kapasitas RAM computer, soalnya komputer akan jadi lambat dikarenakan memory RAM yang sudah penuh (seperti halnya jembatan yang penuh jadi mobil dan kendaraan lainnya yang lewat harus antri).

Catatan : Memory beneran dalam komputer kita ada dua, ROM (biasanya digunakan sebagai BIOS) dan RAM (yang biasanya orang-orang sebut sebagai “Memory komputer”

Oke, selanjutnya kita masuk pada tahap cara memperbesar virtual memory. Lihat langkah-langkah dibawah ini:

Kalau kamu menggunakan Windows XP, ini adalah cara memperbesar virtual memory:

  1. Klik Start – Control Panel.
  2. Double Klik icon System.
  3. Pada window System properties Klik Tab “Advanced”.clip_image003
  4. Ada tiga bagian dalam tab advanced, klik tombol “Settings” pada bagian performance.
  5. Pada window performance options, klik tab “Advanced”.

clip_image004

Klik tombol change pada bagian virtual memory (paling bawah).

clip_image005

  1. Rubah ukuran virtual memori menjadi 4 kali lipat sebelumnya.

Catatan : Karena perangkat lunak yang semakin canggih, sehingga dibutuhkan Random Access Memory yang semakin besar, maka sistem operasi generasi baru (dari jaman Windows jadul kalo tidak salah) menyediakan fasilitas untuk menggunakan kapasitas harddisk untuk digunakan sebagai memori virtual, alias memori palsu atau maya. Kalau ada pesan virtual memory low, itu karena alokasi harddisk untuk virtual memori yang diatur oleh perangkat lunak kamu, hampir habis terpakai oleh perangkat lunak yang sedang aktif.

Cara Pintar Memperbaiki Hardisk Bad Sector

clip_image001Bad sektor yang terjadi pada hardisk secara umum terbagi atas 2 bagian yaitu kerusakan secara fisik dan kerusakan secara software atau juga dikenal dengan istilah Bad block dan bad sector. Kalau kerusakan hardisk secara fisik itu dikarenakan terkena debu terlalu banyak, jatuh, terkena benturan yang sangat keras dan lain sebagainya sehingga merusak komponen perangkat kerasnya.

Sedangkan kerusakan hardisk secara software itu dikarenakan saat hardisk tersebut sedang bekerja tiba-tiba komputer anda mati, misal karena mati listrik.

Nah sekarang ada beberapa tools yang dapat digunakan saat mengalami kejadian hardisk bad sektor, secara software kita dapat menggunakan tools berikut ini :

A. HDD Low Level Format Tool

Aplikasi Low Level Format ini adalah berfungsi untuk menghapus secara  permanen semua data, partisi dan informasi bad sektor yang ada dalam hardisk tersebut. Setelah anda menjalankan aplikasi Low level format ini,hardisk akan bersih total seperti saat anda menggunakan hardisk ini pertama kali. Catatan : sebelum anda menjalankan Low level format ini sebelumnya anda harus mem-backup dulu data-data yang sekiranya penting. tool ini bisa juga menghapus secara permanen data-data pribadi atau data rahasia anda.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menggunakan HDD Low Level Format :

  1. Download dulu Program HDD Low Level Format di www.hddguru.com atau cari di google juga banyak situs-situs software yang menyediakan download tool ini.
  2. Install dan jalankan program HDD Low Level Format
  3. Pilih Hardisk yang akan di-Format, kemudian klik Continue..
  4. Klik pada Low Level Format, klik format This Device..
  5. Tunggu hingga selesai, biasanya waktu yang diperlukan cukup lama.

Dibawah ini adalah gambar pada langkah ke 3 dan ke 4 :

clip_image003

clip_image005

Catatan : kalau bisa anda menggunakan Komputer (PC) lain dan di-jadikan hardsik Slave bukan master primary atau jadikan Hardisk Eksternal kalau punya kabel Usb IDE untuk Hardisk IDE atau kalau anda menggunakan Hardisk SATA pakai saja casing hardisk SATA yang sudah dilengkapi dengan kabel usbnya tinggal colokkan ke-komputer (PC).

clip_image006

B.  Recovery Software dari beberapa Vendor hardsik

Vendor hardisk yang mengeluarkan software untuk melakukan analisa dan maintenance hardisk, diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Fujitsu IDE Low level Format Utilities Software ini untuk memperbaiki hardisk bad sector untuk hardisk merek Fujitsu dan anda bisa download disini atau kesini www.fujitsu-europe.com/support/disk/software/erase.zip

clip_image008

  1. Seagate’s Seatools for Windows dan Seagate’s Seatools for DOS           tools ini dari vendor Seagate’s yang dapat digunakan untuk mem-format hardisk merek seagate, maxtor atau dari beberapa vendor hardisk lainnya dan anda bisa download langsung di www.seagate.com clip_image010clip_image012
  2. Western Digital Data Lifeguard Diagnostics sama juga fungsinya yaitu untuk mem-format hardisk juga, terutama hardisk merek western. Anda bisa download di www.softpedia.com clip_image014

C.  Bad Block atau kerusakan secara fisik pada hardisk

Sebelumnya Periksa hardisk anda lewat Bios apakah terdeteksi oleh Bios atau tidak, kalau Terbaca berarti itu kerusakan hanya pada Software hardsik dan anda bisa gunakan tools yang sudah di bahas diatas serta mengikuti langkah-langkahnya, apabila tidak terbaca sama sekali maka logikanya secara software saja tidak bisa di-deteksi oleh Bios apalagi di-Format, tentu tidak bisa.

clip_image016

Berarti Perangkat keras didalam hardisk ada beberapa yang sudah tidak berfungsi atau mengalami kerusakan dibagian vitalnya, mungkin saja motherboadnya atau piringan magnetnya rusak yang disebabkan jatuh, benturan keras dan lain sebagainya.

clip_image017

Menurut pengalaman kerusakan secara fisik yang paling parah pada hardisk adalah piringan magnetnya. Hal ini bisa diatasi dengan langkah-langkah berikut ini :

  1. Bungkus hardisk anda dengan rapat menggunakan kain (kalau bisa jangan terlalu tebal dan jangan juga terlalu tipis) jatuhkan ke atas kasur atau ke atas karpet yang agak tebal, untuk menjatuhkan kira-kira tingginya 1 meter(bisa kurang dari 1 meter) dari atas kasur atau karpet selama 3 atau 4 kali (catatan : jangan dibanting keras) walaupun cara ini agak ekstream. Oke lanjut, setelah itu dicoba lagi dinyalakan hardisknya sudah ter-detect di-Bios apa belum, apabila terdeteksi (anda beruntung) langsung saja di-format, kalau belum tidak usah dipaksa.
  2. Langsung bawa ke-Ahlinya untuk memeriksa Kerusakan terjadi pada Motherboardnya atau piringannya bisa jadi keduanya.

Catatan: kalau motherboadnya yang rusak berarti masih bisa diselamatkan data-datanya dengan cara menggantikan dengan motherboard hardisk yang sesuai dengan hardisk anda, tapi apabila piringannya yang rusak maka anda siap-siap ganti hardisk baru.
Mudah-mudahan info ini bermanfaat.

Minggu, 25 September 2011

Perbedaan Mendasar antara Harddisk Ata Dan Sata


Mungkin hanya sedikit orang yg tahu akan Perbedaan Mendasar antara Harddisk Ata Dan Sata. bagiku ini seperti halnya membedakan cewe manis dan cewe cantik ... wkwkwkkwkw ....
Inilah perbedaan antara HD ATA dan SATA


1. ATA

Kebanyakan type drive yang digunakan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA (dikenal dengan IDE drive). Tipe ATA di buat berdasarkan standart tahun 1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk. Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali pada tahun 2001 oleh komite T13(komite yang bertanggung jawab menentukan standart ATA). Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate sebesar 133 MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal singnal timin, EMI(electromognetic interference) dan intergitas data. Kemudian para industri berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh paralel ATA dan di buat standar baru yang di sebut Serial ATA (SATA)

ATA (Advanced Technology Attachment) menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai standar. Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel data dan power yang berbeda.
Standar ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin connection. Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk mengatur kebel datanya. Kabel data SATA mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci.

2. SATA

SATA dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya lebih banyak di bandingkan dengan 4 pin ATA, tapi dalam kenyataanya sama saja. Dan kemampuan SATA yang paling bagus adalah tercapainya maximum bandwith yang mungkin yaitu sebesar 150 MB/sec
Keuntungan lainya dari SATA adalah SATA di buat dengan kemampuan hot-swap sehinga dapat mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada sistem komputer.
Sedangkan dalam harga, drive SATA lebih mahal sedikit di bandingkan drive ATA , kesimpulanya SATA lebih memiliki keuntungan dibandingkan ATA dalam connector, tenaga, dan yang paling penting performanya. Sekarang standar ATA telah mulai di tinggalkan dan produsen memilih standart SATA.

IDE (Integrated Drive Electronics) merupakan standar interface antara bus data motherboard komputer dengan disk storage. IDE interface di buat berdasarkan IBM PC Industry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus. Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices yang dapat teringrasi untuk disk atau CD-ROM drive. Walaupun IDE merupakan teknologi yang umum, kebanyakan orang menggunakan istilah IDE untuk merujuk pada spesifikasi ATA. Sedangkan AHCI (Advance Host Controller Interface) merupakan mekanisme hardware yang membolehkan software untuk berkomunikasi dengan SATA seperti host bus adapter yang didesain untuk hot-plugin dan native command queuing(NCQ) yang dapat menaikan kemampuan komputer/sistem/hard disk terutama dalam lingkungan multi tasking dengan cara membolehkan drive untuk menjalankan perintah baca tulis yang dikirim secara acak dengan tujuan untuk optimalisasi perpindahan head pada proses pembacaan. AHCI telah di dukung oleh berbagai sistem operasi seperti Windows Vista dan Linux kernel 2.6.19.

Kamis, 22 September 2011

Cara Enable / Disable Registry Editor

Dari tadi ngomongin registry editor..melulu.Gimana kalo Registry editornya sendiri di-disable ama virus?
Cara ini mungkin akan mengembalikan regedit tetapi tidak menghilangkan virus.Maka sebaiknya komputer kamu discan antivirus terlebih dahulu agar terbebas dari virus.Kemudian lakukan cara berikut:

*Metode 1: Menggunakan tool konsol Reg.exe
- Klik Start -> Run dan ketikkan atau copy paste perintah berikut:
REG add HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System /v DisableRegistryTools /t REG_DWORD /d 0 /f
Kamu bisa launch kembali Tweak UI, dan juga Registry Editor.

* Metode 2: Menggunakan Group Policy Editor (Windows XP Professional only)
- Klik Start -> Run lalu ketikkan gpedit.msc dan tekan ENTER
- Tuju ke Lokasi:
User Configuration | Administrative Templates | System
- Klik 2x Disable registry editing tools dan set ke Not Configured
- Keluar dari Group Policy Editor
Catatan: Jika settingannya sudah Not Configured, Set ke Enabled, dan klik Apply. Lalu kembalikan lagi ke not Configured.Hal ini untuk memastikan bahwa nilai registry DisableRegistryTools berhasil dihapus.

Cara Enable / Disable System Restore Config

Ini merupakan cara untuk meng-enable system restore yang ter-disable. Untuk mendisablenya, lakukan hal sebaliknya.
- Klik Start -> Run lalu ketik regedit
- Tuju ke alamat :
“HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Policies/Microsoft/Windows NT/System Restore/”
- Di panel sebelah kanan, delete 2 buah DWORD yaitu “DisableConfig” dan “DisableSR”
- Lalu restart komputer kamu, system restore akan kembali seperti semula, bisa di on/off kan lagi.
- Sebaiknya system restore dimatikan untuk keamanan dan dikarenakan memakan ruang harddisk yang besar dan bertambah akibat setiap event yang dilakukan di komputer.

Cara Enable / Disable Folder Options

Ini merupakan cara untuk meng-enable folder options yang ter-disable. Untuk mendisablenya, lakukan hal sebaliknya.

* Metode 1
Jika Folder Options disabled tapi Registry Editor masih bisa jalan, maka buka registry editor.
- Klik -> Start -> Run lalu ketik regedit
- Tuju ke alamat
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Current Version\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Current Version\Policies\Explorer
Pada panel sebelah kanan, lihat value pada DWORD bernama NoFolderOptions ada atau tidak? jika ada, hapus.


* Metode 2
Download dan jalankan file registry berikut
open_folderoptions.zip

Cara Enable / Disable Command Prompt

Ini merupakan cara untuk meng-enable command prompt yang ter-disable. Untuk mendisablenya, lakukan hal sebaliknya.

* Metode 1: Menggunakan konsol registry editor
- Klik Start -> Run lalu ketikkan perintah berikut atau copy dan paste kode di bawah ini
REG add HKCU\Software\Policies\Microsoft\Windows\System /v DisableCMD /t REG_DWORD /d 0 /f


Metode 2: Edit Registry secara langsung
* Buka Registry Editor (Regedit.exe) dan temukan alamat berikut:
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Policies\Microsoft\Windows\System]
- Setelah ke alamat diatas, lihat pada bagian kanan dan double-klik DisableCMD kemudian ubah valuenya menjadi 0.


* Metode 3: Menggunakan Group Policy Editor di Windows XP Professional.
- Klik Start -> Run type gpedit.msc dan klik OK.
- Ke Alamat User Configuration \ Administrative Templates \ System
- Double-klik Prevent access to the command prompt
Kemudian kamu bisa disable atau mengubah policy ke Not Configured. Men-disable atau setting policy ini menjadi Not Configured akan memecahkan masalahnya.

Cara Enable / Disable Run

Ini merupakan cara untuk meng-enable run yang ter-disable. Untuk mendisablenya, lakukan hal sebaliknya.
Jika Run hilang, buka regedit lewat Command Prompt

- Klik Start –> All Programs –> Accessories –> Command Prompt

- Ketikkan “regedit”

- Setelah registry editor muncul, klik Edit –> Find

- Ketikkan NoRun, lalu klik Find Next

- Setelah ketemu, maka akan terlihat

- Terlihat bahwa nilai DWORD dari NoRun adalah 1, maka harus diubah menjadi 0

- Klik 2x pada NoRun, ubah value yang sebelumnya 1 menjadi 0,

- Enter atau klik OK, maka nilai akan berubah seperti gambar dibawah

- Tekan F3 untuk mencari data NoRun yang lain, lakukan pengubahan nilai 1 menjadi 0 pada semua NoRun   yang ada. Jika semua NoRun sudah bernilai 0, tutup registry windows anda

- Restart komputer, setelah itu, coba tekan Win (Lambang Windows) + R.

Cara Enable / disable Task Manager Windows Xp



Ini merupakan cara untuk meng-enable task manager yang ter-disable. Untuk mendisablenya, lakukan hal sebaliknya.

- Klik Start –> Run 
   (jika Run hilang, baca tutorial Cara Enable / Disable Run)

- Ketik regedit

- Setelah Registry Editor muncul, klik Edit –> Find

- Ketikkan DisableTaskMgr, lalu klik –> Find Next

- Klik 2x DisableTaskMgr

- Ubah value yang berangka 1 (satu) menjadi 0 (nol)

- Tekan Enter atau klik OK

- Selesai, coba tekan Ctrl + Alt + Del.



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...