koikoi

Minggu, 05 Februari 2012

Cara Mudah Menginstall Windows 7 Dari UFD atau Flash Disk

clip_image001

Jika pada suatu hari anda ingin menginstall atau melakukan upgrade OS Windows 7 di netbook, anda mungkin akan bertanya, mungkinkah bisa dilakukan tanpa menggunakan DVD eksternal? Pada tips kali ini, kami akan mencoba memberikan tutorial kepada anda bagaimana cara menginstall Windows 7 tanpa harus menggunakan DVD eksternal.

Menginstall Windows 7 menggunakan flash disk pada dasarnya sama dengan ketika anda menginstall menggunakan kepingan DVD installer. Pekerjaan paling utama bukan terletak pada proses install melainkan pada saat proses persiapan agar flash disk bisa digunakan untuk booting dan di situ sudah terdapat file system Windows 7 yang siap ditransfer ke netbook.

Trik ini menggunkan software Windows 7 USB/DVD yang bisa di dapatkan di website Microsoft dengan gratis. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat bootable beserta file installer Windows 7 ke dalam flash disk:

Tahap Persiapan:

Proses Transfer File:

  • Install file yang sudah anda download tadi.
  • Selesai proses install, jalankan aplikasinya.
  • Ikuti prosesnya seperti software yang lain. Jika diminta untuk memasukkan file yang harus di copy ke CD, pilih file ISO Windows 7 yang anda punya.
    clip_image004
  • Setelah itu, lanjutkan dengan memilih USB mana yang akan di isi file Windows 7 dan lanjutkan dengan klik tombol Begin copying.
    clip_image005
  • ikuti prosesnya sampai selesai.

Coba buka flash disk tadi dan lihat, di situ ada beberapa file yang biasa digunakan untuk booting. Jika semua sudah selesai, gunakan flash disk ini untuk menginstall Windows 7 ke dalam netbook yang tidak ada DVD internalnya.

FAQ

Q) Pada contoh di atas, prosesnya menggunakan Windows 7. Apakah bisa diimplementasikan di Windows XP?
A) Bisa dengan catatan Windows XP anda sudah terinstall Net Framework versi 2 yang bisa didapatkan di situs resmi Microsoft. Klik di sini http://www.microsoft.com/download/en/details.aspx?id=19 untuk mendapatkannya.

Q) Adalah file lain yang diperlukan jika menggunakan Windows XP?
A) Anda membutuhkan aplikasi yang bernama Image Mastering API v2.0 di sini http://www.microsoft.com/download/en/details.aspx?id=17073 dengan gratis.

Selesai sudah, sekarang Windows 7 anda bisa terinstall dengan baik menggunakan flash disk. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Cara Mempercepat Kinerja Komputer Windows Kawan Dengan ReadyBoost

Ingin Windows Anda lebih kencang dengan cara yang tidak ribet? Gampang, siapkan saja sebuah USB Flash Disk untuk dimanfaatkan oleh ReadyBoost. Readyboost adalah fitur di Windows Vista dan Windows 7 yang bertujuan untuk menyulap USB Flash Disk Anda menjadi memory tambahan. Tentu saja cara ini sangat praktis dan ekonomis, karena kita tahu bahwa harga USB Flash Disk sekarang sudah sangat murah.

Cara ini bisa menjadi alternatif jika anda belum memiliki dana yang lebih untuk membeli memory internal dari laptop atau PC. Langkah kerjannya bisa dibaca di bawah ini.

  • Colokkan USB Flash Disk Anda. Biasanya akan muncul windows Autoplay seperti berikut. Klik Speed up my system.

clip_image003

  • Apabila setelah mencolokkan USB Flash Disk window Autoplay seperti di atas tidak muncul maka buka Windows Explorer, lalu klik kanan pada Drive USB Flash Disk Anda dan klik Properties.

clip_image005

  • Di tab ReadyBoost, pilih Use this device, lalu klik Apply. Jika sudah klik OK.

clip_image007

  • USB Flash Disk Anda pun sudah siap untuk berfungsi sebagai memory tambahan.

clip_image009

Khusus bagi pengguna Windows 7, Anda bisa mencolokkan bahkan sampai 8 USB Flash Disk sekaligus untuk digunakan ReadyBoost (up to 256  G additional memory). Saya sendiri menggunakan USB Flash Disk 4G untuk keperluan ini dan hasilnya sangat terasa khususnya ketika menjalankan aplikasi-aplikasi berat seperti Photoshop, Lightroom, ataupun games.

Jumat, 03 Februari 2012

Cara Mudah Mengupas Tuntas mengenai Harddisk !!!!!!!!

Harddisk merupakan storage atau bisa kita bilang hardware yang berfungsi sebagai media penyimpanan data , pertama kali kita membeli harddisk , harddisk tersebut belum bisa langsung kita gunakan , kita perlu melakukan format atau partisi pada harddisk tersebut , tetapi emang ada kalanya pada beberapa toko komputer yg skrg langsung mempartisi harddisk tersebut sehingga dapat digunakan langsung oleh pembeli harddisk dikarenakan banyakna orang awam yg belum mengerti mengenai “Partisi” ini dan langsung melakukan Judge bahwa harddisk tersebut rusak dan tidak dapat digunakan .

Banyak Hal yang berhubungan dengan harddisk seperti buffer , cache , kecepatan baca ( RPM ) , kapasitas , jenis transfer data harddisk ( IDE / ATA / SATA / SATA II  ) ,  Merk Harddisk (Brand ) , paging , allocation , segmentasi , dan yang paling penting adalah “PARTISI”. saya tidak akan menjelaskan secara detail mengenai keseluruhan data di atas , tetapi saya akan memberi masukan sedikit bagi mungkin yg ingin membeli harddisk .

Partisi ( ini yg paling penting ) : Partisi sama saja dengan membagi ruang memori pada harddisk , tidak ada patokan / batasan tertentu dalam melakukan partisi pada sebuah harddisk , contoh saja pada harddisk saya WDC SATAII 320GB , saya melakukan beberapa rincian partisi seperti berikut :

Partisi I >  Berisi Windows XP dengan Size 100 GB

Partisi II > Berisi Windows Vista dengan Size 60 GB

Partisi III > Berisi Linux 9.04 dengan Size 50 GB

Paritisi IV > Sisa dari harddisk di atas berisi data yaitu 320 ( Size Full HARDDISK ) – ( 100 + 60 + 50 ) ,

Sekedar Catatan : harddisk 320 Giga tidak akan berukuran murni 320 Giga tapi mungkin hanya sekitar 300 Giga , saya beri petunjuk saja 1 MB = 1024 KB ^^ ( Loh kok di kasi petunjuk ini apa maksudnya nich ???? hehehe , coba lakuin Konversi dari ukuran GB ke MB ke KB dan temukan hasilnya , ayo2 googling ajah kalo bingung hehehehe )

apa yang perlu anda ketahui mengenai partisi ??? Patut di ketahui bahwa 1 harddisk maksimal memiliki 4 Partisi.

4 partisi ini pada windows akan berlabelkan :   C:/     ,       D:/       ,      E:/    ,     F:/

4 partisini pada linux akan berlabelkan :  hda , hdb , hdc , hdd

Tentukan Jenis Partisi berdasarkan Windows Yang kita pakai seperti berikut :

Windows 95 = FAT 16

Windowa 97 & 98 atau 98SE = FAT16 & FAT32

Windows 2000 & XP = FAT32 & NTFS

Linux = Ext2 atau Ext3

Perlu diketahui juga bahwa jenis partisi di atas memiliki batasan pada size harddisk yang di deteksi :

FAT16 = maksimal harddisk 2 GB

FAT32 = seluruh harddisk 850 MB ke atas.

NTFS = maksimal harddisk di atas 1 TeraByte

banyak tools yang dapat digunakan untuk melakukan partisi pada harddisk seperti menggunakan Power Quest Partition Magic , Norton Partition Magic . Raxco Partition Magic , Partition Commander , FDISK , dan masih banyak lagi tools lainnya , berikut contoh menggunakan Power Quest Partition Magic 8 :

agar lebih jelas akan saya uraikan lagi lebih detail seperti berikut :

FAT 12

Fat 12 merupakan FAT pertama kali yang digunakan dalam sistem operasi DOS pada PC IBM (1981). FAT ini menggunakan pengalokasian tabel file sebesar 12 bit, sehingga sering disebut FAT 12. Kapasitas maksimal yang terformat oleh FAT 12 adalah 4.086 Cluster, sehingga FAT ini cocok untuk harddisk berkapasitas kecil.

FAT 16

FAT 16 merupakan pengembangan dari FAT 12 yang digunakan pada sistem operasi Windows 95 versi pertama (1990). FAT ini menggunakan pengalokasian tabel file sebesar 16 bit. Kapasitas maksimal yang terformat adalah 65.526 cluster. Dan biasanya menangani harddisk kapasitas 16 MB-2.048 GB.

FAT 32

FAT 32 muncul karena FAT 12 dan 16 tidak mampu lagi mengelola harddisk berkapasitas besar. FAT ini mendukung sistem operasi windows 95C dan seterusnya. FAT ini menggunakan 28 bit cluster sedangkan 4 bitnya digumakan untuk cadangan/reserved.

NTFS ( New Technology File System)

NTFS umumnya digunakan pada sistem operasi windows NT dan keturunannya. Dibandingkan dengan sistem FAT, NTFS jauh lebih efektif dan aman dalam pengelolaan file, karena file-file NTFS dapat dienskripsi.

HPFS (High Performance File System)

HPFS digunakan pada sistem operasi OS/2 (buatan IBM). HPFS mampu membaca data lebih cepat dibandingkan sistem FAT.

VFAT

VFAT dan FAT berbeda, perbedaannya adalah kemampuan dalam mendukung penamaan file yang panjang, perbaikan performansi sistem operasi, dan kemampuan manajemen data yang baik.

Untuk menyesuaikan penggunaan file sistem dan sistem operasi dapat anda lihat pada tabel berikut ini :

File System Sistem Operasi

FAT 12 DOS versi 1.X dan 2.X

FAT 12 dan FAT 16 DOS versi 3.X-6.X dan Windows 3.X

FAT 12, 16 dan VFAT DOS versi 7 dan Windows 95A

FAT 12, 16, 32 VFAT DOS versi 7.1 dan Windows 95B/C

FAT 32 Windows 95B/C, Win98, ME, 2000 dan XP

NTFS Windows NT, 2000, 2003, dan XP

HPFS OS/2, Windows NT versi lama

EXT2, EXT3, Linux Swap Linux

BeOS BeOS 

Perlu diingat juga bahwa harddisk memiliki 3  Tipe Partisi ( jgn rancu mengenai  Tipe &  Jenis ) :

1. Partisi Primary

Partisi primary merupakan partisi utama pada harddisk yang memuat sejumlah file data. Fungsi dari partisi primary ini juga sebagai partisi yang pertama kali diakses komputer untuk booting.

2. Partisi Extended

Partisi extended juga merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi extended berfungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi extended tidak menangani pengolahan data secara langsung. Untuk dapat menggunakan nya kita harus menciptakan partisi logical terlebih dahulu.

3. Partisi Logical

Partisi logical merupakan partisi sampingan yang terdapat partisi extended. Partisi logical mampu menampung berbagai macam file data.

Recovery File

Kita dapat melakukan Recovery pada file yang terhapus dengan menggunakan berbagai macam software , tapi software favorit saya adalah GetDataBack yang saat ini susah mencapai versi 4.00 , sungguh mudah menggunakan software ini hanya di perlukan kesabaran dalam  menunggu file recovery karena membutuhkan waktu yang lumayan lama tetapi yg terpenting adalah hasilnya , terakhir saya mencoba tingkat recovery file saya yg terhapus balik hingga mencapai 80% dari data yang hilang , AWESOME !!!!!!

Defrag

Defrag / Defragmentation merupakan sebuah proses penyusunan kembali file2 pada komputer , mungkin untuk lebih mudahnya saya analogikan begini , pada sebuah perpustakaan memiliki banyak rak dan buku2 di dalamnya , kita biasa mencara buku tersebut berdasarkan abjad dan kategori yang tersedia pada rak buku tersebut ,  kemudian buku2 tersebut di pinjam oleh banyak sekali mahasiswa , kemudian ketika kita mencari buku2 itu masih dalam kondisi yang berantakan karena baru di balikkan oleh mahasiswa dan tidak pada tempatna karena itu kita mengalami kesulitan dalam mencarinya , kurang lebih defra merupakan proses penyusunan kembali pada sektor2 harddisk agar data lebih rapih , cepat ditemukan dan teratur. kurang lebih begitu analoginya

software defrag sendiri ada banyak jenisna seperti yang sering kita gunakan Windows Defragment , OODEFRAG , CC Defrag , Raxco Defrag , Commander Defrag  , Total Defrag , ASHAMPOO DEFRAG , tetapi favorit saya adalah Perfect Disk

clip_image004

Contoh Software Perfect Disk

Benchmark Harddisk

Banyak software yang dapat kita gunakan untuk melakukan benchmark / tes sejauh mana / sekencang mana harddisk kita dapat melakukan proses Read / Write  dan sejauh mana mengukur perbandingan sejenis antara harddisk yang satu dengan yang lain , kita dapat menggunakan salah satu software HDTACH untuk melakukan benchmarking , berikut contohnya :

clip_image006

Cek Bad Sektor
Seperti yang kita ketahui bahwa harddisk terdiri dari kumpulan sector2 yang menyimpan masing-masing data , sector2 tersebut dapat saja mengalami kerusakan karena beberapa hal bisa karena secara fisik harddisk mengalami benturan atau karena listrik yang tidak stabil ataupun karena faktor Crash lainnya , kita dapat mengecek harddisk kita bad sector atau tidak dengan menggunakan HDTUNE , HDTUNE ini free dan tidak memungut bayaran secara langsung anda dapat mendownloadna di web resminya , berikut printscreen dari HDTUNE

clip_image007

Transfer Rate pada Harddisk

Tingkat kecepatan data yang dapat di transfer melalui harddisk tergantung oleh Jenis Interface harddsik itu sendiri , ada banyak jenis interface seperti berikut : ATA (IDE, EIDE), Serial ATA (SATA), SCSI (Small Computer System Interface), SAS, IEEE 1394, USB, dan Fibre Channel. Jenis interface menentukan tingkat data rate atau kecepatan transfer data. Misalnya, hard disk SCSI memiliki kecepatan transfer ± 5 MHz, artinya mampu melakuan transfer data hingga 5 Mb per detik.

ATA

AT Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghu­bungkan peranti penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer.

ATA singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru.

Parallel ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm) walaupun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam komputer saja. PATA sangat murah dan lazim ditemui di komputer.

clip_image008

Nama standar ini awalnya adalah PC/AT Attachment. Fitur utamanya adalah bisa mengakomodasi koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai AT Bus. Nama ini kemudian disingkat menjadi AT Attachment untuk mengatasi masalah hak cipta.

clip_image009

SATA

SATA adalah pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana.

clip_image010

Antarmuka SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/150 atau sering juga disebut sebagai SATA 1. SATA 1 berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer uncoded-nya adalah 1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di ling­kungan multitask.

Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive meng­gunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s.

Beberapa fitur SATA adalah:

  • SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA.
  • SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan native command queuing.
  • Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA.

Kabel power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya adalah line aktif untuk data. Oleh karena bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien untuk pendinginan.

SCSI

SCSI (Small Computer System Interface) dibaca “skasi” adalah standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya.

Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya). Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa dite­rapkan di semua tipe hardware.

clip_image011

Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm. Sedangkan hard disk SCSI mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm.

Tingkat kecepatan putaran piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca oleh head semakin banyak. Demikian pula sebaliknya.

Beberapa merek hard disk yang banyak digunakan, antara lain Western Digital (WDC), Quantum, Seagate, Maxtor, Samsung, IBM, Toshiba, dan Hitachi.

Size Dan Ukuran Harddisk

clip_image012

Segmentasi

Segmentasi adalah sebuah bagian dari managemen memori yang mengatur pengalamatan dari memori yang terdiri dari segmen-segmen. logical address space adalah kumpulan dari segmen-segmen yang mana tiap-tiap segmen mempunyai nama dan panjang. alamat tersebut menunjukkan alamat dari segmen tersebut dan offset-nya didalam segmen-segmen tersebut. pengguna kemudian menentukan pengalamatan dari setiap segmen menjadi dua bentuk, nama segmen dan offset dari segmen tersebut (Hal ini berbeda dengan pemberian halaman, dimana pengguna hanya menentukan satu buah alamat, dimana pembagian alamat menjadi dua dilakukan oleh perangkat keras, semua ini tidak dapat dilihat oleh user).

Keuntungan lain dari segmentasi adalah menyangkut masalah pembagian penggunaan kode atau data. Setiap proses mempunyai tabel segmennya sendiri, dimana ini akan digunakan oleh dispatcher untuk menentukan tabel segmen dari perangkat keras yang mana akan digunakan ketika proses yang bersangkutan di eksekusi oleh CPU. Segmen akan berbagi ketika anggota dari elemen tabel segmen yang berasal dari dua proses yang berbeda menunjuk ke lokasi fisik yang sama. Pembagian tersebut terjadi pada level segmen, maka, informasi apa pun dapat dibagi jika didefinisikan pada level segmen. Bahkan beberapa segmen pun dapat berbagi, sehingga sebuah program yang terdiri dari beberapa segmen pun dapat saling berbagi pakai.

Paging

Membagi memory ke dalam chunks (bagian-bagian) kecil berukuran tetap dan

sama, dan membagi setiap proses ke dalam chunk berukuran sama tersebut

Chunks dari suatu proses dinamakan pages

Demand Paging atau permintaan pemberian halaman adalah salah satu implementasi dari memori virtual yang paling umum digunakan. Sistem Demand Paging pada prinsipnya hampir sama dengan sistem permintaan halaman yang menggunakan swapping, hanya saja pada sistem demand paging, halaman tidak akan dibawa ke dalam memori fisik sampai ia benar-benar diperlukan. Oleh sebab itu dibutuhkan bantuan perangkat keras untuk mengetahui lokasi dari halaman saat ia diperlukan. Daripada melakukan swapping, keseluruhan proses ke dalam memori utama, digunakanlah yang disebut lazy swapper yaitu tidak pernah menukar sebuah halaman ke dalam memori utama kecuali halaman tersebut diperlukan.

Mempartisi harddisk artinya membagi ruang memori pada harddisk. Setiap harddisk minimal harus dipartisi satu kali, dan menyesuaikan dengan sistem operasi yang akan digunakan.. Sebuah komputer yang menginstal lebih dari satu sistem operaai biasanya mempunyai beberapa partisi. Keuntungan dari partisi yang lebih dari satu antara lain dapat meminimalisir keruwetan pada sistem operasi, data dapat dibuat lebih aman, penggunaan ruang hasrddisk yang efisien, memudahkan back up data dan pencarian file.

Cache

setiap harddisk memiliki cache atau yang sering kali kita sebut buffer , cache itu sendiri merupakan tempat penyimpanan sementara. kenapa kita butuh cache ini ???kita memerlukannya untuk mempercepat proses transfer data yang lalu lang dari dan ke dalam harddisk yang berfungsi sebagai latensi transfer data akibat lambatnya sistem kerja mekanik pada sebuah harddisk .

catatan : ada jenis banyak cache pada komputer ( baik harddisk , printer , memory , L1 , L2 , L3 jgn sampai anda salah membedakannya ).

Cara Kerja Hard Disk

Hard disk menyimpan data dalam piringan dengan pola tertentu yang disebut sector dan track. Track adalah lingkaran konsentris (concentric circles), sedangkan sector adalah salah satu bagian dalam track tersebut. Data yang tersimpan di dalamnya dapat dibaca kembali dengan cara mendeteksi pola tersebut.

clip_image013

Dalam gambar ilustrasi di atas, track merupakan bagian yang berwarna terang yang mengelilingi hard disk, sedangkan sector adalah bagian kecil yang berwarna gelap. Sebuah sector terdiri atas byte tertentu, misalnya 256 atau 512. Kumpulan beberapa sector disebut dengan istilah cluster. Track dan sector dibuat ketika hard disk tersebut diformat.

Hard disk umumnya terdiri atas sebuah spindle yang merupakan pusat atau sumbu bagi sejumlah piringan tersebut dan sering disebut juga dengan istilah platter, tempat menyimpan data, platter motor, rangkaian elektronis atau circuit board, serta cover penutup yang melindungi komponen bagian dalam hard disk.

Platter terbuat dari bahan non-magnetik biasanya kaca atau alu­minium dan dilapisi dengan lapisan magnetik. Pada jenis hard disk model lama biasanya masih menggunakan iron oxide sebagai bahan magnetiknya. Sedangkan hard disk saat ini kebanyakan sudah meng­gunakan bahan lain, yaitu cobalt-based alloy.

Saat hard disk bekerja, platter tersebut berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Data ditulis dan dibaca ke dalam platter melalui read-and-write head yang berada sangat dekat dengan permukaan platter tersebut, dengan cara mendeteksi dan mengatur tingkat magnetis pada permukaan platter secara cepat.

Platters dan head Read-and-write head Circuit board pada hard disk

Kapasitas penyimpanan pada sebuah hard disk tergantung pada jumlah platter yang dimilikinya. Semakin banyak jumlah platter, maka kapasitas hard disk biasanya juga semakin besar. Sebagai gambaran, hard disk umumnya memiliki tiga platter dan enam read-and-write head.

Gambar-gambar dari komponen hard disk bisa Anda lihat sebagai berikut.

Cover penutup hard disk

Platter, head, dan spindle hub motor

clip_image014

Platter motor coil

clip_image015

Komponen hard disk yang telah diurai

clip_image016

Spindel hard disk menggunakan tekanan udara di dalam hard disk untuk mendukung bagian head agar bisa mengapung ketika platter hard disk sedang bergerak. Lingkungan luar terhubung ke hard disk melalui lubang kecil yang terletak di wadah hard disk tersebut. Lubang tersebut sangat kecil dengan diameter hanya ½ mm.

clip_image017

Oleh karena menggunakan tekanan udara, hard disk biasa tidak bisa dioperasikan di ketinggian yang ekstrim (di atas 3000 meter), untuk keperluan tertentu ada hard disk khusus untuk keperluan peng­operasian di ketinggian.

SMART

Self-Monitoring, Analysis, and Reporting Technology, atau disingkat S.M.A.R.T., adalah sistem monitoring harddisk. Dengan SMART, harddisk mampu mendeteksi dan melaporkan berbagai indikator yang terkait dengan reabilitas data, dengan tujuan mengantisipasi terjadinya kerusakan.

Fungsi SMART

Pada dasarnya, harddisk dapat mengalami gagal fungsi berdasarkan dua pembagian kelas, yaitu:

  1. Kegagalan yang dapat diprediksi. Seperti umur mekanis, seiring lamanya penggunaan. System monitoring SMART dapat mendeteksi hal seperti ini. Harddisk dapat memberikan status, sebelum mengalami malfunction.
  2. Kegagalan yang tidak dapat diprediksi. Kerusakan seperti ini, disebabkan misalnya kerusakan komponen electronik, akibat terbakar, ataupun kerusakan fisik lainnya.

Berdasarkan data yang ada, 60% kerusakan harddisk sebenarnya dapat diprediksi waktunya. Dan ini kebanyakan disebabkan umur mekanis. SMART dapat memperingatkan penggunanya sebelum hal itu terjadi, dan memberikan kesempatan untuk melakukan tindakan preventif yang diperlukan, seperti mem-backup data.

  1. Standar dan Implementasi

SMART dipelopori oleh Compaq. Namun hampir semua produsen harddisk dan motherboard, sudah menggunakannya. Biasanya, motherboard akan menampilkan pesan pada BIOS POST report.

Meskipun demikian, masih ada beberapa masalah kompatibilitas untuk SMART. Beberapa produsen harddisk terkadang menyebut produknya SMART compatible, namun terkadang tidak untuk semua fungsi reporting yang ada pada SMART. Katakanlah dengan tidak menyertakan temperatur sensor, yang kemungkinan oleh pengguna nya diharapkan mengacu pada SMART compatible. Temperatur harddisk adalah salah satu faktor penting, yang juga akan mempengaruhi reabilitasnya.

Fasilitas baik pada motherboard juga software SMART monitoring, belum tentu mampu melaporkan semua atribut SMART. Hal ini bisa disebabkan karena keterbatasan interface yang digunakan. Katakanlah saat menggunakan harddisk eksternal, dengan interface USB ataupun FireWire. Hal yang sama juga dapat terjadi pada harddisk dengan konfi gurasi RAID mirroring. Terlebih software monitor RAID yang bekerja di dalam lingkungan sistem operasi. Hal ini dikarenakan sistem operasi tidak dimungkinkan untuk melihat harddisk secara individual, di balik konfigurasi RAID.

Merk ( Brand )

banyak merk harddisk saat ini yg beredar di pasaran. Hardisk sendiri terbagi 2 jenis yaitu Internal ( Di dalam komputer ) dan External ( Portable bisa di bawa kemana saja / di luar komputer )  tapi umumnya untuk harddisk 3.5 atau harddisk yang biasa di pakai di komputer desktop yg sering di pakai adalah “Seagate , WDC , Samsung , Quantum ( sekarang sudah tidak ada ) , Maxtor , Hitachi ” ,

sedangkan pada harddisk 2.5 atau yang biasanya di pakai di laptop dan pada saat ini suka di jadikan harddisk portable  sudah banyak sekali Jenis yang beredar di pasaran seperti merk2 : axioo ,fujitsu , hitachi , samsung , seagate , wdc  dan masih banyak lagi dan sekarang sudah ada jenis harddisk baru yaitu SSD ( SOLID STATE DRIVE ) yaitu harddisk berkecepatan tinggi yang tidak memakai piringan di dalam nya dan memiliki kecepatan baca yang jauh di atas teknologi SATA.

contoh gambar harddisk dengan teknologi IDE/PATA :

clip_image019

clip_image021

clip_image022

contoh gambar harddisk dengan teknologi SATA :

clip_image024

clip_image025

Perbedaan Harddisk Sata VS IDE :

clip_image026

Selasa, 31 Januari 2012

Cara Mudah Secara Otomatis Mengubah Wallpaper Komputer

Buat Kawan yang Bosan dengan gambar wallpaper Di PC Kini bisa mudah untuk menggantinya. Namun kalau mesti menggantinya secara manual terus-menerus tentu akan mengesalkan. Anda bisa menggunakan software ini untuk mengubah wallpaper komputer secara otomatis.

clip_image001

Selain dari gambar di komputer, bisa juga dipilih gambar di Flickr, Facebook, Picasa, atau Google Image untuk menjadi wallpaper komputer Anda.

Pertama, download software pengubah wallpaper otomatis. Software gratis ini bisa didownload di http://johnsadventures.com/software/backgroundswitcher/

Kemudian install software tersebut.

clip_image002

Setelah terinstall, buka program. Lalu klik Add.

clip_image003

Anda bisa pilih lokasi gambar yang ingin diambil. Bisa dari gambar di komputer, folder gambar di komputer, foto di Flicker, gambar dari Google image search, Yahoo Image search, atau bahkan dari foto di facebook.

Untuk gambar yang berada di internet, tentu komputer Anda harus terhubung dengan internet agar wallpaper bisa berganti.

clip_image004

Sebagai contoh, misal kita ambil dari dalam komputer sendiri. Pilih folder penyimpanan gambar dalam komputer. Lalu klik Ok.

clip_image005

Pada Switch options” pilih waktu perubahan wallpaper. Bisa diubah tiap jam, tiap hari, atau bahkan tiap 10 detik.

clip_image006

Pada “Picture Mode” juga bisa diatur penampilan wallpaper. Bisa dipilih satu gambar berada di tengah (centre), wallpaper berbentuk mosaik dari beberapa gambar, wallaper berbentuk montase, atau secara random.

clip_image007

Bisa juga dilakukan pengaturan lebih lanjut dengan menekan More. Pada bagian ini, lebih banyak pengaturan (setting) pengaturan wallpaper yang bisa dilakukan. Klik Ok.

clip_image008

Klik Ok kembali.

clip_image009

Dan biarkan software ini bekerja. Wallpaper komputer pun akan berubah otomatis.

clip_image010

Kalau masih bosan, Anda Anda bisa pilih lokasi gambar lainnya. Atau juga bisa dari beberapa lokasi gambar sekaligus. Software ini berfungsi dengan baik untuk OS Windows, dari Windows 98 sampai Vista. Untuk windows 7, saya belum mencobanya.

Oh ya, program ini juga membutuhkan Microsoft.Net 2.0. kalau di komputer Anda belum ada, saat menginstall program pengubah wallpaper ini, program ini akan secara otomatis mendownload dan menginstallnya.

Menggunakan software ini, wallpaper di komputer akan lebih atraktif. Selalu berganti-ganti secara otomatis. Membuat saat berkomputer Anda lebih menyenangkan.

Selamat mencoba!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...